Cari Blog Ini

Selasa, 15 Maret 2016

Pendaki Ciremai Via Jalur Linggarjati

Pendakian Ciremai via jalur Linggarjati yakni pendakian dengan jalur kabupaten Kuningan sama seperti jalur Palutungan. Desa Linggarjati adalah tempat start pendakian jalur Linggarjati. Nama tersebut terkenal juga sebagai “Perjanjian Linggarjati” pada masa agresi militer Belanda yakni tahun 1946. Di desa tersebut juga berdiri gedung sebagai saksi sejarah perjanjian tersebut. Selain itu daerah Linggarjati juga terdapat wisata air yakni pemandian air panas Sangkan Hurip.
Jalur pendakian Linggarjati lebih sulit dari jalur Palutungan. Medan pada jalur ini lebih curam dan lebih menanjak.


PETA JALUR PENDAKIAN GUNUNG CIREMAI CEREMAI
Gunung Ciremai merupakan gunung tertinggi di Jawa Barat dengan ketinggian 3078 mdpl. Secara administratif, Gunung Ciremai terletak di Kabupaten Cirebon, Kuningan dan Majalengka. Pendakian gunung Ciremai yang paling populer ada tiga yakni jalur Palutungan, jalur Linggarjati dan jalur Apuy.
BASECAMP JALUR LINGGARJATI
basecamp linggarjati linggasana
Akses menuju basecamp pendakian gunung Ciremai via Linggarjati tidaklah sulit. Yang pertama tujulah terminal Cilimus, atau Anda bisa langsung bertanya kepada orang akomodasi menuju Desa Linggarjati. Terdapat banyak akses menuju Desa Linggarjati dari kota Kuningan. Biasanya angkutan umum akan menurunkan pendaki di pertigaan Linggarjati, selanjutnya kita harus menuju Pos Pendakian Linggasana yakni start pendakian gunung Ciremai via Linggarjati. Untuk ke sana kita bisa naik ojek atau naik kendaraan bak terbuka. Biasanya bayar Rp 10.000/orang
Tiket masuk Gunung Ciremai (Update per bulan April 2015) naik 100% menjadi Rp 50.000. Menurut masyarakat setempat tarif tersebut dianggap sangat mahal.
PETA JALUR PENDAKIAN LINGGARJATI
PETA JALUR PENDAKIAN GUNUNG CIREMAI VIA LINGGARJATI



MEMULAI PENDAKIAN
Pos Linggasana  – Pos Cibunar (1 jam) 750 mdpl
pos linggarjati ciremai Pos Linggarjati Ciremai 600 mdpl
pos cibunar ciremai linggarjati
Perjalanan pertama kita akan berjalan di atas aspal dan jalur tanah yang masih relatif landai dan agak menanjak. Dibutuhkan 1 jam perjalanan untuk sampai pada Pos Cibunar.
Pos Cibunar – Pos Leuweung Datar 1225 mdpl (30 menit)
Pos Leuweung Datar
Selanjutnya perjalanan akan menemui ladang dan hutan pinus. Dan sampailah pada pos selanjutnya yakni Pos Leuweung Datar.
Pos Leuweung Datar – Pos Kondang Amis 1250 mdpl (30 menit)
Selanjutnya menuju Pos Kondang Amis tidak memakan waktu yang lama. Hanya sekitar 30 menit. Di Pos Kondang Amis inilah yang memiliki lahan yang cukup luas sehingga cukup untuk mendirikan tenda banyak.
Pos Kondang Amis – Pos Kuburan Kuda 1450 mdpl (1 jam)
Menuju pos selanjutnya yakni Kuburan Kuda treknya semakin sempit dan lebih rimbun akan pepohonan. Di Pos Kuburan Kuda juga terdapat lahan yang cukup luas.
Pos Kuburan Kuda – Pos Pangalap 1650 mdpl (1 jam)
pos kuburan kuda
Dari pos Kuburan Kuda menuju Pangalap dibutuhkan waktu sekitar 1 jam. Medan juga masih sama seperti trek sebelumnya.
Pos Pangalap – Pos Tanjakan Seruni 1825 mdpl (1,5 jam)
Selanjutnya kita akan melewati trek yang lebih curam dan menanjak, untuk kemudian sampai pada pos Tanjakan Seruni. Di Pos ini juga terdapat lahan yang cukup luas.
Pos Tanjakan Seruni – Pos Bapa Tere 2025 mdpl (2 jam)
tanjakan bapa tere Jalur sadis menuju Bapak Tere
Pos selanjutnya yakni pos Bapak Tere (bahasa sunda dari “bapak tiri”). Hal ini dikarenakan perjalanan menuju pos ini sangat kejam seperti ayah tiri. Perjalanan menuju pos ini lebih melelahkan karena tingkat kemiringan trek sangat miring. Namun santai saja karena pada akhirnya kita akan mendapati hadiah yang luar biasa di puncak gunung Ciremai.
Pos Bapa Tere – Pos Batu Lingga 2200 mdpl (1 jam)
pos batu lingga ciremai
Di pos Batu Lingga dahulu terdapat batu besar makanya dinamakan “Batu Lingga”. Namun karena sering dijadikan persembahan dan tempat pemujaan maka batu tersebut diterjunkan ke bawah gunung. Sehingga sekarang kosong dan hanya lahan biasa yang muat untuk mendirikan 2-3 tenda.
Pos Batu Lingga – Pos Sangga Buana 2500 mdpl (Sangga Buana 1 dan 2) (2 jam)
sangga buana Jalur menuju Sangga Buana
Perjalanan menuju Pos Sangga Buana membutuhkan waktu 2 jam perjalanan. Di Pos Sangga Buana inilah tempat paling favorit untuk mendirikan tenda karena lokasi yang nyaman dan strategis untuk melakukan summit attack pagi hari mengejar sunrise di puncak gunung Ciremai.
Pos Sangga Buana – Pos Pangasinan 2800 mdpl (45 menit)
Menuju pos Pengasinan dibutuhkan 45 menit perjalanan. Pos Pengasinan adalah lahan yang luas dan bisa menampung banyak tenda, hanya saja tidak ada pepohonan yang menutupi atau vegetasi yang rimbun sudah tidak aja jadi sangat rawan terkena badai atau angin gunung secara langsung jika bermalam di sini.
Pos Pangasinan – Puncak Ciremai 3078 mdpl (30 menit)
trek menanjak
Untuk sampai pada puncak hanya diperlukan waktu 30 menit. Di puncak gunung Ciremai ini kita bisa melihat puncak gunung Slamet, Gunung Sindoro-Sumbing, dan laut Cirebon.
puncak slamet terlihhat dari puncak ciremai Puncak Slamet dan Sumbing-Sindoro terlihat dari puncak ciremai
puncak sunan cirebon gunung ciremai Puncak gunung Ciremai
Kita kalkulasikan total perjalanan pendakian gunung Ciremai via Jalur Linggarjati,
Pos Linggasana – Pos Cibunar (1 jam)
Poc Cibunar – Pos Leuweung Datar(30 menit)
Pos Leuweung Datar – Pos Kondang Amis (30 menit)
Pos Kondang Amis – Pos Kuburan Kuda (1 jam)
Pos Kuburan Kuda – Pos Pangalap (1 jam)
Pos Pangalap – Pos Tanjakan Seruni (1,5 jam)
Pos Tanjakan Seruni – Pos Bapa Tere (2 jam)
Pos Bapa Tere – Pos Batu Lingga (1 jam)
Pos Batu Lingga – Pos Sangga Buana(2 jam)
Pos Sangga Buana – Pos Pangasinan (45 menit)
Pos Pangasinan – Puncak Ciremai (30 menit)
TOTAL = 11 jam 45 menit. Tidak termasuk dengan waktu bermalam dan istirahat. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk mendaki gunung Ciremai adalah 2-3hari 1malam/2 malam. Untuk perjalanan turun gunung biasanya hanya 7-8 jam.
TIPS PENDAKIAN
  1. Pilihlah hari yang bagus untuk mendaki, usahakan jangan waktu hujan
  2. Latihan fisik seminggu sebelum hari H
  3. Persiapkan tim dan perlengkapan yang akan dibawa . Jangan lupa bawa sesuatu misal benda kesayangan atau tulisan untuk seseorang supaya bisa foto bareng saat di puncak
  4. Tim yang solid adalah 5-8 orang. Jika sedikit usahakan 3 orang (1 orang harus sudah pernah naik gunung)
  5. Jangan sepelekan keselamatan. Pakai sandal atau sepatu gunung dan jaket gunung. Bawa makanan dan air secukupnya jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak. Yang paling penting jangan melanggar peraturan dan jangan buang sampah di gunung
  6. Untuk pendakian Ciremai kita bisa naik pagi atau malam. Jika pagi bagusnya pukul 10-13. Jika malam 6-7
  7. Dirikan tenda di tempat yang datar dan usahakan diselimuti pohon atau semak supaya tidak terkena angin gunung langsung
  8. Jika ada anggota kelompok yang tidak bisa melanjutkan perjalanan sebaiknya ditemani. Atau jika sakit parah langsung beritahu dengan kelompok lain.

Tips dan Panduan Keliling Singapura Dalam 3 Hari ala Backpacker

Singapura, negaranya mungil, bersih, modern, rapi, dan tertib. Tak heran wisatawan Indonesia suka bolak-balik traveling ke sini.
Bagi mereka yang “berduit”, mungkin traveling ke Singapura berkali-kali tidak akan jadi masalah. Namun bagaimana jika kamu hanya memiliki budget terbatas tapi juga ingin traveling keliling Singapura? Jangan pesimis dulu, kamu juga bisa kok.

 Dalam artikel ini saya akan berikan tips dan panduan agar kamu juga bisa keliling Singapura dengan budget hemat. Simak cara mempersiapkan perjalanan, itinerary dan tips hemat selama di Singapura berikut ini:
  
1. Persiapan
Untuk mempersiapkan perjalanan ke Singapura ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan, di antaranya adalah:

Paspor

Pastikan masa habis berlaku paspor kamu tidak kurang dari 6 bulan. Sebagai contoh: Jika kamu berencana ke Singapura tanggal 15 Juni 2015, maka setidaknya masa habis berlaku paspor kamu adalah 30 Desember 2015.
Segera perpanjang paspormu jika masa berlakunya kurang dari 6 bulan. Jangan sampai kamu gagal berangkat hanya karena paspor yang belum diperpanjang. Sekarang untuk membuat paspor baru atau perpanjang paspor tidak perlu repot lagi, berkat sistem online.

Pesan tiket pesawat Low Cost Carrier (LCC) harga promo

Kalau mau jalan-jalan murah ke Singapura, kamu wajib berburu tiket pesawat LCC dengan harga promo seperti AirAsia, Tigerair, atau Jetstar. Ketiga maskapai ini dikenal sering memberikan penawaran spesial.
Harga normal penerbangan satu arah dari Jakarta – Singapura sekitar Rp400.000 – Rp500.000. Jika kamu beruntung, kamu bisa dapat tiket promo dengan harga Rp66.000.

Pesan hotel budget murah

Biaya hidup di Singapura bisa dibilang cukup mahal. Maka dari itu, kamu perlu cerdik dalam mencari hotel murah berlokasi strategis di Singapura. Hotel chain seperti Fragrance Hotel adalah salah satu hotel budget yang recommended.

Waktu booking paling ideal adalah 1 bulan sebelum tanggal kedatangan, biasanya harganya lebih murah.

Jika menginap di hotel dirasa masih mahal, ada alternatif lainnya dengan menginap di hostel. Perbedaaan hotel dengan hostel adalah pada konsep kamarnya. Di hostel biasanya tipe kamarnya adalah dorm (seperti asrama) dengan banyak tempat tidur. Rata-rata harga hostel di Singapura sekitar Rp100 ribuan untuk satu malam.

2. Itinerary Berikut ini adalah itinerary perjalanan saya bersama satu orang teman (perjalanan berdua) dalam menjelajah Singapura selama 3 hari.

Hari 1: Dari Bandara Internasional Changi menuju hotel di pusat kota Singapura

Kami take off dari Jakarta (Bandara Internasional Soekarno-Hatta) pukul 18:00 WIB menggunakan pesawat AirAsia. Waktu tempuh perjalanan sekitar 2 jam. Karena waktu lokal Singapura lebih awal 1 jam dari Jakarta, maka kami tiba pukul 21:00 waktu setempat.
Tiba di Bandara Internasional Changi, kami langsung menuju terminal 2 di mana terdapat Mass Rapid Transportation (MRT) yang langsung menuju pusat kota Singapura. Kami memilih menggunakan MRT karena transportasi ini adalah yang tercepat dan termurah untuk menjangkau hotel di pusat Singapura.
Lokasi yang kami tuju adalah Hotel Fragrance Ruby yang beralamat di Jl. 10 Lorong 20 Geylang, Singapura. Lokasi hotel  cukup strategis, dekat dengan Stasiun MRT Aljunied yang berjarak 10 menit berjalan kaki.
Perjalanan dari bandara ke Stasiun Aljunied menggunakan MRT hanya butuh waktu sekitar 30 menit. Tarif MRT dari bandara ke Stasiun Aljunied hanya SGD 2,10.
Tiba di hotel, kami langsung check-in dengan menunjukkan voucher hotel dari Traveloka app ke petugas resepsionis. Selesai check-in kami langsung ke kamar untuk beristirahat.

Sebagai hotel budget, fasilitas Fragrance Hotel Ruby cukup memuaskan
Sebagai hotel budget di Singapura, fasilitas Fragrance Hotel Ruby cukup memuaskan.

Hari 2: Sommerset Skatepark, Merlion Park, Masjid Sultan

Kami bangun pagi hari pukul 08:00 dan bersiap-siap untuk menjelajah Singapura. Tujuan pertama kami adalah Sommerset. Sommerset adalah kawasan bisnis dan pusat perbelanjaan Singapura. Lokasi Sommerset juga dekat dengan Orchard Road yang terkenal akan pusat perbelanjaannya.
Tujuan kami mengunjungi Sommerset adalah untuk bermain skateboard di Sommerset Skatepark (atau dikenal juga dengan nama Scape Skate Park). Buat kamu yang suka skateboarding, kamu patut mencoba skating di sini. Skateparknya luas dan gratis. Untuk bersantai juga bisa, ada beberapa meja piknik di pinggir skatepark dikelilingi banyak pohon rindang.

Bagi yang suka olahraga ekstrem seperti BMX, inline skate, skateboard, dll jangan lupa kunjungi Sommerset Skatepark.
Bagi yang suka olahraga ekstrem seperti BMX, inline skate, skateboard, dll jangan lupa kunjungi Sommerset Skatepark. (Sumber: Busyra Oryza)

Untuk menuju Sommerset, kami menggunakan MRT dengan tarif SGD 1,70 dari Stasiun Aljunied. Lokasi skatepark tidak jauh dari Stasiun Sommerset, cukup dengan berjalan kaki sekitar 5 menit. Kami bermain skate selama 4 jam hingga pukul 12:00. Setelah puas, kami melanjutkan perjalanan ke Merlion Park yang merupakan atraksi utama Singapura.
Kami menggunakan MRT dari Sommerset, lalu turun di Stasiun Raffles Place. Harga tiketnya SGD 1,30. Dari sini, Merlion Park bisa dijangkau dengan 10 menit berjalan kaki.

Belum afdol traveling ke Singapura tanpa mengunjungi Merlion Park.
Belum afdol traveling ke Singapura tanpa mengunjungi Merlion Park.

Di sini kami hanya menikmati lanskap Singapura dengan berfoto dan duduk-duduk santai. Semua landmark singapura bisa disaksikan dari Merlion Park. Di antaranya Singapore Flyer, Esplanade, Singapore ArtScience Museum, Marina Bay Sands dan tentunya Patung Merlion. Setelah puas berfoto, destinasi selanjutnya adalah Masjid Sultan.
Tujuan kami ke sini untuk beribadah salat. Selain itu, sebenarnya kami agak penasaran seperti apa bentuk masjid yang katanya merupakan masjid terbesar di Singapura ini.

Masjid Sultan ternyata banyak dikunjungi turis non muslim juga lho.
Masjid Sultan ternyata banyak dikunjungi turis non muslim juga lho. (Sumber: Busyra Oryza)

Ternyata memang betul, Masjid Sultan merupakan salah satu masjid terindah yang pernah saya kunjungi. Desain eksterior dan interiornya sangat megah membuat saya merasa rendah di hadapan-Nya.
Untuk menuju ke sini kami menggunakan MRT dari Stasiun Raffles Place lalu turun di Stasiun Bugis. Tarif MRT hanya SGD 1,30. Dari Stasiun Bugis lokasi masjid sudah dekat, dapat dijangkau dengan 10 menit berjalan kaki.
Lokasi masjid berada di Jl. Haji Lane. Di sekitar masjid banyak tempat makan ala timur tengah. Jika kamu penyuka makanan timur tengah, kamu patut mencoba hidangan seperti shawarma, fattoush, atau dolma.

Wisata Gunung Bromo, Sunset Paling Meningkat Di Jawa Timur

Wisata Bromo Indonesia.jpg
Wisata Gunung Bromo yaitu destinasi wisata yang terkenal, baik dari wisatawan domestik ataupun beberapa pencinta perjalanan dari mancanegara.
Gunung Bromo mempunyai ciri-ciri alam yang menawan, hamparan lautan pasir yang luas, hawa fresh, serta berhawa dingin. Berikut yang bikin wisata Gunung Bromo disenangi beberapa wisatawan. Di puncak Bromo, Anda bisa memperoleh panorama matahari tenggelam (sunset), satu diantara yang paling memikat di Indonesia.

Gunung Bromo yaitu satu diantara sisi yang membuat Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, mempunyai ketinggian 2. 392 mtr. dpl. Gunung ini adalah gunung api aktif, dikeliling lautan pasir seluas 10 km2. Dengan cara administratif, Gunung Bromo terdapat di Propinsi Jawa Timur serta masuk kedalam empat teritori pemerintah daerah, yaitu Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, serta Kabupaten Malang.

Satu hal yang harus di ketahui yaitu suhu hawa di puncak Gunung Bromo bisa sekitar pada 2º sampai 20º Celcius. Keadaan ini yaitu sisi unik yang ada di satu diantara tempat paling menarik di Jawa Timur ini. Saat paling baik untuk mengambil perjalanan wisata ke Gunung Bromo yaitu pada medio Juni – Oktober. Periode bln. ini yaitu musim kemarau di daerah Gunung Bromo.

Dengan hal tersebut, Anda bisa lakukan eksplorasi wisata Gunung Bromo dengan cara lebih leluasa, berikan rasa aman serta kenyamanan dalam perjalanan wisata itu. Tetapi, kunjungan wisata Gunung Bromo juga memerlihatkan statistik yang cukup ramai pada periode saat terkecuali Juni – Oktober.


Kenapa Gunung Bromo dikagumi banyak kelompok sebagai satu diantara destinasi wisata di Jawa Timur yang favorite? Di kelompok pencinta wisata gunung, maksud wisata ke Bromo yaitu satu diantara yang masuk dalam daftar kunjungan mereka. Bila Anda sudah tiba di puncak Gunung Bromo, Anda bakal melihat kawah berdiameter 600 m, satu panorama yang menawan.

Di Puncak Penanjakan, satu diantara spot wisata yang ada di Gunung Bromo, Anda bisa melihat terbenamnya matahari (sunset). Ini yaitu pemandangan alam paling memikat yang bakal Anda dapatkan di obyek wisata alam Jawa Timur ini. Oleh karena itu, Puncak Penanjakan banyak di kenal wisatawan sebagai tempat lihat sunset paling memikat di Gunung Bromo.

Juga, hamparan pasir yang demikian luas laksana gurun tampak sungguh mempesona di Bromo. Saat matahari mulai kembali pada peraduannya, lautan pasir Gunung Bromo ini tampak menawan dengan rona jingga menyelimutinya

Andianto Setiabudi, Pemilik Cipaganti Group

Mendapatkan Pertolongan Tuhan Saat Didera Krisis Moneter dan Sentimen Anti Tionghoa Tahun 1998
Membangun bisnis dari titik terbawah mungkin dirasa sulit untuk sebagian orang. Namun, bagi seorang Andianto Setiabudi, kesulitan tersebut diubah menjadi kesuksesan di bisnis yang digelutinya. Perjalanan hidup dan bisnisnya memang tak terlepas dari mukjizat dan pertolongan Tuhan yang selalu menyertai setiap langkah yang diambil pria keturunan Tionghoa ini. Salah satu pertolongan Tuhan terjadi ketika krisis moneter yang disertai dengan sentimen negatif terhadap warga keturunan Tionghoa. Lalu bagaimana perjalanan hidup dan bisnis ayah dua anak ini?

Cuaca di kota Bandung terasa panas. Matahari menampakkan tubuhnya di antara iring-iringan awan tepat di langit yang berwarna kebiruan. Tak berbeda dengan ibukota Jakarta, lalu lintas di Bandung juga diwarnai dengan kemacetan kendaraan yang memenuhi jalan-jalan utama di kota kembang tersebut. Salah satu jalan yang kerap diisi dengan kemacetan adalah Jalan Cipaganti. Mendengar kata Cipaganti, mungkin sudah tak asing lagi bagi sebagian orang yang kerap bepergian dengan sebuah perusahaan travel dengan nama yang sama. Nama perusahaan Cipaganti sendiri memang sengaja diambil dari nama jalan yang ada di Bandung itu.
Ternyata mukjizat atau pun pertolongan Tuhan tak selamanya terjadi pada seseorang dalam bentuk penyakit atau musibah kecelakaan yang maha besar. Namun, pertolongan Tuhan juga dapat terjadi ketika seseorang memulai perjalanan hidup atau langkah dalam bisnis yang digelutinya. Hal itulah yang sempat dialami oleh Andianto Setiabudi, pemilik sekaligus pendiri perusahaan bernama Cipaganti Group. Jatuh bangun dalam merintis bisnis sudah pernah mewarnai kesuksesan bisnisnya hingga sekarang. Saat berada di titik nadir itulah, Andi (panggilan akrabnya, red) merasakan adanya tangan-tangan Tuhan yang meraih tubuh Andi agar tidak terjerembab dalam lubang kegagalan untuk kesekian kalinya.
Berawal dari Makanan Ringan. Sosok Andianto Setiabudi mungkin belum banyak dikenal oleh masyarakat awam. Tapi bila mendengar perusahaan bernama Cipaganti, maka sebagian orang pasti akan menyebut jasa rental mobil dan travel sebagai bidang yang digelutinya. Ya, Cipaganti Group memang lebih banyak dikenal sebagai perusahaan yang menyewakan mobil dan menyediakan jasa travel bagi ribuan pelanggan di beberapa daerah. Kesuksesan perusahaan Cipaganti tersebut tak terlepas dari tangan dingin Andi dalam meramu strategi perusahaan untuk menjadi yang terdepan pada segmen pasar yang dituju.
Andianto Setiabudi sendiri merupakan pria asli Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia adalah anak bungsu dari empat bersaudara, pasangan Rahmat Setiabudi dan Sri Mamuri Setiabudi. Andi lahir dan dibesarkan di kota Banjarmasin. Kedua orang tuanya memiliki bisnis kecil-kecilan untuk menghidupi keempat anaknya. Kedua orang tuanya mendidik Andi dan ketiga kakaknya dengan memberikan kebebasan. Tak hanya itu saja, didikan agama juga kerap ditularkan dari kedua orang tuanya itu selain pendidikan agama yang diajarkan di sekolah dan gereja. “Orang tua saya pembuat makanan ringan di Banjarmasin,” kenang Andi. Selain orang tua Andi, ternyata di Banjarmasin juga terdapat banyak bisnis makanan ringan yang saling bersaing untuk mendapatkan keuntungan. Akibatnya, keuntungan yang diraih kedua orang tuanya tersebut mengalami penurunan dari waktu ke waktu. Alhasil, mereka pun mempertimbangkan untuk pindah ke kota yang berpotensi dalam membuka bisnis makanan ringan.
Kota Bandung kemudian dipilih sebagai tempat tumpuan terakhir bagi keluarga Andi dalam mencari penghidupan. Ketika Andi duduk di bangku kelas 6 SD, ia beserta dengan anggota keluarga lainnya kemudian pindah ke kota Kembang dan mulai merangkai kembali kehidupan setelah mengalami kejatuhan di Banjarmasin. Dengan bermodalkan kemampuan memproduksi makanan ringan, kedua orang tua Andi lantas memulai usahanya. Di Bandung, Andi kembali melanjutkan pendidikan dasarnya di SD Agustinus. Setelah menamatkan pendidikan dasarnya, Andi kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Alosius dan SMA Alosius. Ia lulus dari SMA pada tahun 1981.
Andi tak selalu menghabiskan masa remajanya dengan kebahagiaan. Sebaliknya, ia justru harus membantu orang tua untuk menjual berbagai makanan ringan yang dibuat sendiri oleh kedua orang tuanya. “Setiap berangkat sekolah, saya selalu membawa banyak makanan ringan untuk dijual,” tutur Andi sembari mengenang masa remajanya tersebut. Terkadang, makanan yang dibawa untuk dijualnya menjadi basi dan tidak dapat dijual. Pada saat itulah ia bersama kedua orang tuanya mengalami kerugian. Kala itu, kondisi keuangan keluarga memang sedang tidak bagus. Akibatnya, Andi terkadang harus menanggalkan keinginannya untuk menikmati masa remaja hanya karena ketiadaan uang. Akan tetapi, hal tersebut tak membuat hati Andi menciut dan menunduk malu terhadap nasib yang mendera hidupnya. Ia justru semakin mengibarkan bendera semangatnya untuk membantu usaha kedua orang tua agar kehidupan terus berjalan seiring berputarnya jarum jam.
Jual Beli Mobil. Dengan melihat aksi dari sang ayah ketika menggulirkan roda bisnis makanan ringannya, lambat laun Andi mengambil pelajaran berharga tentang strategi dalam memegang suatu usaha meskipun kala itu usahanya masih terbilang cukup kecil. Harapan keluarga Andi saat kali pertama menjejakkan kaki di kota yang berjuluk Paris Van Java itu ternyata tidak langsung terwujud setelah membuka usaha. Pasalnya, cukup banyak para pesaing yang kemudian menjual berbagai makanan ringan yang diproduksi dengan menggunakan teknologi canggih. “Waktu itu, kita susah bersaing dengan makanan ringan yang dibuat dengan peralatan canggih,” aku Andi. “Apalagi waktu Khong Guan masuk tuh,” lanjutnya singkat.
Akibatnya kehidupan Andi sekeluarga mengalami pasang surut. Keterbatasan dalam ekonomi membuat roda kehidupan Andi dan keluarga tertatih-tatih menatap masa depan. Kendati demikian, bisnis makanan ringan tersebut mampu berjalan demi untuk menghidupi keluarga dan mengalami perkembangan meskipun perlahan-lahan. Beberapa mobil tua akhirnya mampu dibeli dari sisa keuntungan kecil yang diperoleh dari usaha makanan ringan tersebut. “Mobil tua itu digunakan untuk mengirim makanan ke pasar-pasar,” aku Andi yang sempat mendapatkan penghargaan sebagai wirausahawan terbaik dari beberapa instansi ini. Saat memegang kendali bisnis makanan ringan yang diturunkan dari kedua orang tua, tak diduga Andi melihat sebuah peluang baru yang mampu memberikan keuntungan. Kala itu, berkat kerja kerasnya untuk menabung dari sisa keuntungan bisnis makanan ringan, Andi berhasil membeli beberapa unit mobil baru. Sedangkan mobil tua yang biasa dipakai, diputuskan untuk dijual kepada orang yang memang berminat untuk membelinya. “Jadi, dulu itu saya mulai jual beli mobil, walaupun mobilnya mobil boks yang sudah tua,” tutur Andi sembari tertawa lebar.
Hampir Bangkrut. Berawal dari ketidaksengajaan itulah, Andi mulai berpikir untuk beralih usaha ke jual beli mobil. “Waktu itu lumayan juga keuntungannya, lebih besar daripada jualan makanan ringan,” aku Andi sambil tersenyum. Menekuni bisnis jual beli mobil sembari berjualan makanan ringan bermerek Cap Panda dan Dua Udang itu terjadi pada tahun 1984. Dua tahun kemudian, Andi pun memutuskan untuk beralih total ke bisnis jual beli mobil dan meninggalkan bisnis makanan ringan warisan kedua orang tuanya. Awalnya, Andi hanya menjual sekitar 5 atau 6 unit mobil bekas saja. “Itu pun mobil tua seperti Mitsubishi Colt, Jeep, dan teman-temannya,” aku Andi. Ia mengambil nama jalan tempat showroom sederhana miliknya sebagai nama usahanya tersebut, yakni Cipaganti Motor.
Saat memutuskan untuk beralih usaha ke jual beli mobil bekas, Andi memang mengaku bahwa telah diberikan petunjuk dari Tuhan meski tidak secara gamblang petunjuk tersebut dapat terlihat. Petunjuk itu diakuinya dalam bentuk peluang yang harus segera diambil agar mampu meraup untung dan kesuksesan. Baginya, peluang itulah yang merupakan jalan petunjuk Tuhan. Terbukti, ketika Andi kembali berada di titik nadir pada tahun 1991, dimana muncul sebuah kebijakan pemerintah yang menimbulkan suku bunga menjadi tinggi. Akibatnya, harga mobil bekas menjadi lebih cepat turun. Alhasil, showroom-nya hampir tak pernah dikunjungi oleh konsumen. Bahkan tingkat penjualan pun semakin turun drastis. Pada saat itulah, Andi merasakan ada bimbingan Tuhan dalam dirinya yang membuat ia melihat peluang untuk menyewakan puluhan unit mobil yang dimilikinya. Bahkan beberapa bangunan showroom-nya yang belum selesai didirikan, justru diubah menjadi bangunan hotel yang kala itu dianggapnya memiliki peluang bisnis yang cukup baik. Alhasil, Andi pun terjun di dunia bisnis perhotelan.
Kesuksesannya kemudian berlanjut pada tahun 1994, ketika Andi kemudian bekerjasama dengan salah satu rekannya untuk mendirikan perumahan. “Perumahan sederhana yang harganya terjangkau,” ujar Andi singkat. Berkat pertolongan Tuhan pula, perumahan tahap pertama di daerah Ciwastra, Bandung tersebut pun meraup untung dan sukses. Alhasil, ia kembali mendirikan perumahan serupa di sekitar daerah Buah Batu, Bandung. Sejak saat itu, Andi secara resmi mendirikan perusahaan bernama PT Cipaganti Citra Graha. Tak puas dengan bisnis rental mobilnya, Andi kembali melihat peluang dengan menyewakan alat-alat berat bagi perusahaan-perusahaan besar di Bandung.
Krisis dan Kerusuhan. Cobaan kembali mendera kehidupan Andi tatkala krisis moneter melanda tanah air. Bisnis Andi hampir bangkrut karena krisis ekonomi yang berkepanjangan. Puluhan unit mobil yang dimilikinya menyusut sekitar 30-40 %. Hal itu berakibat dengan kondisi perusahaan yang masih labil. Tak pelak, beberapa cabang miliknya harus ditutup dan puluhan karyawannya terpaksa dirumahkan. Kala itu, Andi merasakan cobaan yang cukup dahsyat. Ia merasa seakan-akan dunia ini mulai runtuh karena kehidupannya tergoncang hebat gara-gara krisis ekonomi yang berkepanjangan. Terlebih lagi pada waktu krisis itu timbul sentimen negatif terhadap kaum Tionghoa. Andi pun merasakan ketakutan yang sangat besar. Tak berbeda jauh dengan kondisi kerusuhan di Jakarta pada tahun 1998, di Bandung suasana juga cukup mencekam. “Sangat mencekam saat saya melewati jalan tol di Bandung, semua lampu dimatikan,” ujarnya sembari mengenang.
Banyaknya aksi penolakan dan penghancuran terhadap bisnis-bisnis orang Tionghoa memang sempat menimbulkan rasa takut bagi kaum Tionghoa di Indonesia. Akibatnya, banyak WNI keturunan Tionghoa yang mengungsi ke luar negeri untuk menghindari kondisi dalam negeri yang tidak kondusif. Berbeda halnya dengan Andi, ia justru merasa sebagai orang Indonesia dan berusaha bertahan di kota kembang, Bandung. Ia juga menunjukkan kepada masyarakat sekitar bahwa dirinya adalah warga Indonesia, sama seperti masyarakat pada umumnya. “Saya lahir, hidup, dan menjalankan usaha di Indonesia,” ujarnya tegas. Sehingga kejadian penghancuran terhadap usahanya tidak terjadi. Namun usahanya justru hancur karena naiknya harga semua produk termasuk barang sparepart mobil yang berakibat buruk bagi usahanya. Di saat itu pulalah, pertolongan Tuhan kembali menyentuh kehidupan Andi. Ia lebih mendekatkan diri kepada Tuhan dengan memanjatkan doa dan kerap berkunjung ke gereja.
Selang setahun setelah terjadinya kerusuhan, Andi kembali membangun puing-puing kehancuran bisnisnya sembari berharap bisnisnya menjadi lebih berkembang di kemudian hari. Doanya pun segera terkabul. “Krisis membuat kita kebal dan kuat untuk berkreativitas dalam menghadapi ketidakpastian,” tutur Andi. Berkat tangan dinginnya dan disertai dengan pertolongan Tuhan, kini bisnisnya berkembang pesat. Cipaganti saat ini memiliki empat divisi yakni transportasi, alat berat, perumahan, dan pertambangan batubara, serta 40 cabang yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan.
Meski telah sukses dengan bisnisnya, Andi tak pernah melupakan perannya sebagai seorang suami dari Julianda Setiawan (38) dan ayah dari dua anaknya, Grace (11) dan Winston (6). Dalam hal mendidik anak, Andi lebih banyak meniru didikan kedua orang tua kepada dirinya, yakni dengan memberikan kebebasan. “Saya lebih membebaskan kedua anak saya untuk berkreativitas,” ujar Andi. Ia berharap bisnisnya kelak dapat diteruskan oleh kedua anaknya. “Tapi saya lebih memilih untuk menyerahkan bisnis ini ke tangan profesional,” ujar Andi dengan suara yang lantang. Fajar
Side Bar 1...
Berusaha Selalu Ikhlas dalam Menghadapi Cobaan
Segala macam tantangan dalam hidup, dianggap Andi sebagai rentetan cobaan. Kendati begitu, ia meyakini bahwa akan selalu ada solusi terhadap setiap cobaan yang menghadang. Tak hanya itu saja, Andi juga percaya bahwa ada tangan-tangan Tuhan yang akan selalu ikut campur dalam jejak langkah hidupnya. Tidak terkecuali dalam perjalanan bisnisnya. Menurut Andi, bisnisnya berjalan dan mampu merengkuh kesuksesan karena ada pertolongan Tuhan. “Saya yakin pertolongan Tuhan itu memang betul ada,” ungkap Andi dengan tegas. “Saya berusaha selalu ikhlas dalam menjalani hidup dan bisnis,” lanjutnya.
Dalam setiap tantangan atau pun cobaan, Andi percaya bahwa akan timbul sebuah peluang baru yang memberikan kesempatan untuk berkembang. “Saya sih jalani apa yang telah diberikan Tuhan,” ujar pria yang memiliki hobi membaca ini. Setiap ada masalah, solusi pastilah ada asalkan setiap manusia itu berusaha untuk menemukan solusi tersebut. Dengan begitu, masalah atau cobaan akan dapat terselesaikan dengan baik. Selain itu, ia juga tak pernah menyesali dengan keadaan dan kesulitan yang hinggap dalam hidupnya. Baginya, semua kesulitan itu dijadikan sebagai motivasi agar mampu berkembang di masa mendatang.
Cobaan yang hinggap pada krisis moneter sehingga menggerogoti bisnisnya sampai Andi berada di titik nadir, dijadikannya sebagai pemicu awal yang membuat ia berkembang dengan pesat. Bahkan di saat Andi masih kanak-kanak dan harus membantu usaha orang tua pun dianggapnya sebagai cobaan. “Kesulitan apa pun yang terjadi dalam hidup saya adalah cobaan,” ujar Andi. Pada saat itulah, tiba waktunya bagi Andi untuk mengadu kepada Sang Pencipta. Hal yang sama juga dilakukan oleh kedua orang tuanya saat jatuh dalam membangun bisnis keluarga. “Makanya saya kagum dengan kedua orang tua saya,” aku Andi. Namun, menurutnya, setiap tahap dalam hidupnya merupakan ujian yang selalu meningkat kadarnya ketika ia merangsek naik dan mencapai kesuksesan.
Kita semua tuh punya road map masing-masing,” ujar Andi sembari berfilosofi. “Tinggal bagaimana kita menjalaninya saja,” lanjutnya singkat. Mampu merintis usaha sedari awal dan menghadapi berbagai macam cobaan sehingga meraih kesuksesan sudah dianggapnya sebagai sebuah mukjizat yang diberikan Tuhan kepada dirinya. “Cobaan itu adalah bagian dari hidup,” ujar Andi sambil menutup pembicaraan.

Jokowi Batalkan Rencana Pembangunan Jembatan Selat Sunda, Ada Alternatif?

Presiden Joko Widodo memutuskan untuk membatalkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS). Melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago pemerintah mengatakan bahwa pembatalan tersebut dilakukan karena ada alternatif lain yang disiapkan.
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil juga telah memastikan pemerintah tidak akan melanjutkan pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda. Penghentian proyek senilai Rp 200 triliun tersebut disebabkan oleh banyak pertimbangan, salah satunya tidak selarasnya dengan konsep kemaritiman yang digagas Presiden Joko Widodo saat ini. Andrinof Chaniago juga mengaminkan argumen tersebut.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono juga berpendapat bahwa pembangunan Jembatan Selat Sunda akan mengakibatkan pembangunan terkonsentrasi di Indonesia barat terutama Jawa dan Sumatra. Menurutnya hal tersebut justru akan meningkatkan ketimpangan pembangunan antara kawasan barat dan timur negeri ini.
Sebagai pengganti Jembatan Selat Sunda yang batal dibuat Andrinof Chaniago mengatakan, pemerintah menyiapkan perbaikan dermaga di pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Dia mengatakan, pemerintahan Jokowi akan mengurangi kapal-kapal tua dan menambah dermaga di dua pelabuhan tersebut. Menurut Andrinof anggaran yang dilakukan dengan menambah dermaga jauh lebih kecil dan efisien dibandingkan dengan membangun JSS. Andrinof sendiri belum memastikan sumber pendanaan yang akan digunakan untuk rencana perbaikan dermaga di Merak dan Bakauheni. Akan tetapi ia menyatakan kemungkinan proyek tersebut akan masuk ke dalam daftar proyek yang akan dibiayai APBN 2015.
Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan juga menyetujui rencana pemerintah untuk membatalkan pembangunan JSS tersebut. Menurut Jonan, prioritas pemerintah untuk pengembangan infrastruktur laut, yang di antaranya membangun pelabuhan dan perbaikan kapal-kapal itu merupakan cerminan konsistensi pemerintah untuk mengembangkan sektor kelautan melalui pembangunan infrastruktur pelabuhan.
Terkatung-katung Sejak Pemerintahan SBY
Sejak pemerintahan SBY sebenarnya rencana pembangunan JSS ini sudah ditinjau ulang. Menko Bidang Perekonomian saat itu yaitu Chairul Tanjung lebih mendukung adanya perbaikan di Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
Menurut Chairul saat itu untuk Pelabuhan Bakauheni yang memiliki 5 dermaga masih memungkinkan untuk diperluas sehingga bisa membuat 5 dermaga tambahan. Total dermaga yang direncanakan untuk pelabuhan di Lampung tersebut berjumlah 10.
Sementara untuk Pelabuhan Merak, dia menilai pelabuhan tersebut sudah tidak memadai lagi. Pelabuhan tersebut kecil dan sudah tidak bisa diperluas lagi. Selain itu, ada kawasan di tengah pelabuhan yang tidak bisa dimiliki oleh pemerintah. Karena itu Chairul sempat mengajukan rencana untuk melakukan pembebasan lahan.
Nasib pembangunan JSS yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatra tersebut memang terkatung-katung sejak menjelang akhir pemerintahan SBY. Dalam rapat koordinasi terakhir ada dua opsi yang disepakati yaitu pembuatan feasibility study yang akan dibiayai oleh APBN atau mengkolaborasikan BUMN dengan konsorsium pemrakarsa, PT Graha Banten Lampung Sejahtera, yang sebagian besar sahamnya dimiliki taipan Tomy Winata

Jembatan Suramadu

Berdirinya Jembatan Suramadu merupakan tonggak sejarah baru dalam pembangunan konstruksi prasarana perhubungan di Indonesia. Jembatan antarpulau sepanjang 5.438 meter yang akan diresmikan Rabu (10/6) besok itu bukan hanya yang terpanjang di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara.




            Sebagai jembatan yang menghubungkan dua pulau, sesungguhnya Suramadu (Surabaya-Madura) merupakan yang kedua setelah rangkaian jembatan Barelang (Batam Rempang Galang) yang selesai dibangun tahun 1997. Enam jembatan dengan berbagai tipe yang menghubungkan tujuh pulau kecil di Propinsi Kepulauan Riau ini, merupakan landmark keberhasilan dan kemandirian anak bangsa dalam membangun jembatan antar pulau.

            Sebelum Suramadu dibangun, sempat timbul keragu-raguan, apakah mungkin membangun jembatan di daerah patahan dan gempa? Bagaimana dengan tiupan angin di laut Selat Madura yang terkenal kencang, apakah tidak akan memengaruhi konstruksi jembatan?

             Penelitian pun akhirnya dilakukan secara mendalam selama tahun 2003-2004. Penelitian yang lebih bersifat technical study dilakukan terhadap 12 item yang kebanyakan berupa parameter tanah.

             Dari sisi seismic hazard analysis, misalnya, diperoleh kesimpulan, di sekitar lokasi jembatan tidak ditemukan suatu patahan aktif. Berdasarkan katalog gempa juga tidak ditemukan gempa dengan magnitude di atas 4 skala Richter sehingga kondisi di sekitar lokasi jembatan cukup stabil.

              Kajian mendalam juga dilakukan terhadap kontur dasar laut, arus air laut, serta pengaruh pasang terhadap jembatan. Ternyata semuanya sangat memungkinkan untuk dibangun jembatan yang menghubungkan dua pulau. Adapun untuk angin, berdasarkan kajian ternyata angin yang melintang kecepatannya sekitar 3,6 kilometer per jam sampai maksimal 65 kilometer per jam.

Tahan gempa

Jembatan Suramadu yang pemancangan tiang pertamanya dilakukan pada 20 Agustus 2003 oleh Presiden Megawati Soekarnoputri saat ini bisa tahan terhadap guncangan gempa sampai 7 skala Richter. Jembatan ini pun dirancang dengan sistem antikorosi pada fondasi tiang baja.

Karena menghubungkan dua pulau, teknologi pembangunan Jembatan Suramadu didesain agar memungkinkan kapal-kapal dapat melintas di bawah jembatan. Itulah sebabnya, di bagian bentang tengah Suramadu disediakan ruang selebar 400 meter secara horizontal dengan tinggi sekitar 35 meter.

Untuk menciptakan ruang gerak yang lebih leluasa bagi kapal- kapal, di bagian bentang tengah Suramadu dibangun dua tower (pylon) setinggi masing-masing 140 meter dari atas air. Kedua tower ini ditopang sebanyak 144 buah kabel penopang (stayed cable) serta ditanam dengan fondasi sedalam 100 meter hingga 105 meter.

"Total panjang tower sekitar 240 meter. Ini sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya," kata Direktur Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Hermanto Dardak.

Kuat 100 tahun

Secara keseluruhan, pembangunan Suramadu menghabiskan sekitar 650.000 ton beton dan lebih kurang 50.000 ton besi baja. Tak heran, dinas pekerjaan umum mengklaim Suramadu sebagai megaproyek yang menghabiskan dana total mencapai Rp 4,5 triliun. Jembatan ini dirancang kuat bertahan hingga 100 tahun atau hampir menyamai standar Inggris yang mencapai 120 tahun.

Karena berada di tengah lautan, Suramadu berpotensi terkendala faktor angin besar yang potensial terjadi di tengah lautan. Untuk memastikan keamanan kendaraan yang melintas di atas Suramadu, Departemen Pekerjaan Umum akan membangun pusat monitoring kondisi cuaca, khususnya angin.

"Jika kecepatan angin sudah mencapai 11 meter per detik atau sekitar 40 kilometer per jam, jembatan harus ditutup untuk kendaraan roda dua demi keselamatan pengendara," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto.

Jika kecepatan angin bertambah hingga 18 meter per detik atau sekitar 65 kilometer per jam, jalur untuk kendaraan roda empat akan ditutup. Langkah ini semata-mata untuk keselamatan dan kenyamanan pengendara. Adapun konstruksi jembatan akan tetap aman karena Jembatan Suramadu dirancang tetap kokoh meski ditempa angin berkecepatan lebih dari 200 kilometer per jam.

Bukan cuma kuat dari terpaan angin, Jembatan Suramadu juga didesain mampu menopang kendaraan sesuai standar as atau axle di daratan. Dengan demikian, Suramadu diperkirakan mampu menahan beban dengan berat satu as kendaraan sekitar 10 ton.

Cukup lima menit

Setelah diresmikan besok, diperkirakan Jembatan Suramadu akan dilintasi 8.000-9.000 sepeda motor per hari serta sekitar 4.000 kendaraan roda empat per hari.

Jumlah ini berdasarkan perhitungan sebelumnya, kendaraan yang melintasi Ujung-Kamal dengan menggunakan kapal feri sekitar 2,4 juta sepeda motor per tahun (62 persen) serta 1,5 juta kendaraan roda empat per tahun (38 persen).

Selain bakal padat, jembatan ini pun pasti akan sangat membantu masyarakat karena waktu tempuh Surabaya-Madura bisa dipersingkat. Jika sebelumnya menggunakan feri dibutuhkan waktu sekitar 30 menit, sekarang dengan menggunakan Suramadu cukup ditempuh lima menit.

Sempat tersendat

Pembangunan Suramadu dalam perjalanannya sempat menemui kendala dana. Terhambatnya pencairan dana menyebabkan pembangunan approach bridge atau jembatan pendekat sisi Surabaya sepanjang 672 meter tersendat September 2008. Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya menalangi dana pembangunan melalui Bank Jatim sebesar Rp 50 miliar sebelum dana pinjaman dari Bank Exim of China sebesar 68,9 juta dollar AS cair.

Studi pembangunan yang kurang sempurna menyebabkan perkiraan biaya pembangunan juga meleset, seperti tiang pancang jembatan yang awalnya hanya didesain setinggi 45 meter akhirnya bertambah menjadi sekitar 90 meter. Karena itu, dari estimasi awal nilai kontrak sebesar Rp 4,2 triliun, biaya pembangunan akhirnya membengkak hingga Rp 4,5 triliun.

Pembiayaan pembangunan Suramadu 55 persen ditanggung pemerintah, sedangkan 45 persen sisanya pinjaman dari China. Dari total biaya pembangunan Suramadu sebesar Rp 4,5 triliun, sekitar Rp 2,1 triliun di antaranya harus berutang kepada China.

Mahalnya pemikiran dan biaya pembangunan Suramadu diharapkan mampu menumbuhkan geliat ekonomi Tanah Air, terutama Jawa Timur.

Setelah Suramadu, Lantas Apa Lagi?

Haryo Damardono
KOMPAS.com - ”Tenaga ahli dan pekerja konstruksi Indonesia sudah mampu membangun jembatan bentang panjang. Setelah membangun Jembatan Suramadu (5.438 meter), kami siap membangun jembatan di mana pun,” kata Danis H Sumadilaga, Direktur Bina Teknik Ditjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum.

Hari Kamis (28/5), saat menapaki bentang utama Jembatan Suramadu, Kompas pun menjumpai pekerja asal China, sebagai konsekuensi pinjaman.
Kehadiran mereka positif. China lebih pengalaman membangun jembatan setelah giat membangun infrastruktur. Alhasil, kini teknologi mereka telah direbut. Meski, kata Danis, teknologi itu harus dipelajari lagi, lalu diterapkan.
Jembatan cable stay bridge Suramadu memang tidak hanya dipelajari kontraktor Indonesia, tetapi pegawai PU, akademisi, dan mahasiswa.
Tuntasnya Suramadu ada di depan mata. Pekan ini, tinggal mengaspal approach bridge sisi Surabaya. Hampir pasti, jembatan diresmikan hari Rabu (10/6) oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Namun, pembangunan jembatan lain menanti di negeri kepulauan ini. Jembatan tak cuma menghubungkan pulau, tapi ”melangkahi” sungai-sungai, selebar ribuan meter.

Kini, PU mendesain Jembatan ”panjang” Tayan (1.200 meter) di Kalimantan Barat. Tujuannya untuk menumbuhkan ekonomi selatan Kalbar. Bila jembatan selesai, perjalanan melintasi Trans-Kalimantan penghubung Samarinda-Balikpapan-Banjarmasin-Palangkaraya-Pontianak tak terhambat Sungai Kapuas.
”Kami juga berniat membangun Jembatan Serangan-Tanjung Benoa. Sedang dihitung ketinggian idealnya sebab kapal melintas di bawah jembatan dan pesawat terbang rendah di perairan Tanjung Benoa sebelum mendarat di Ngurah Rai,” kata Danis.
Jadi kini, bangsa ini sanggup membangun jembatan panjang tanpa bantuan negara lain, dengan catatan ada dana. Tak jadi soal bila mengimpor material. Sebab belajar dari Suramadu, adanya 30 persen bahan produksi China, seperti stayed cable, lebih disebabkan tak tercapainya skala ekonomis bila dibuat di Indonesia.

Optimisme tinggi membangun jembatan panjang telanjur merasuki banyak pemda. Ada rencana Jembatan Teluk Kendari (700 meter), di Sulawesi Tenggara; Jembatan Penajam (4.000 meter) di Teluk Balikpapan; dan Jembatan Nunukan (4.200 meter) di Kalimantan Timur. Belum lagi, megaproyek Jembatan Selat Sunda (31 kilometer), berbiaya Rp 92 triliun. Jembatan itu akan menghubungkan Jawa dan Sumatera.

Perlu insentif
Setelah Suramadu tuntas, kata anggota DPR, Nusyirwan Soejono, Madura harus mampu menumbuhkan ekonomi setempat. ”Bila dalam beberapa periode pertumbuhan di sisi Surabaya lebih besar dibanding Madura, artinya jembatan itu gagal,” kata dia.
Nusyirwan menyayangkan Jembatan Barelang (Pulau Batam-Pulau Rempang-Pulau Galang). ”Maaf, setelah jembatan jadi, belum ada lonjakan ekonomi di sana,” ujarnya.

Pengembangan kawasan industri Madura (600 hektar) serta kawasan kaki-kaki jembatan seluas masing-masing 600 ha, telah ditargetkan pemerintah. Sebuah kawasan tidak akan berkembang kalau tidak ada perangsangnya.
Harus ada insentif, kemudahan perizinan, dan kepastian usaha. Tanpa itu, jangan banyak berharap ekonomi Madura melejit walaupun ada Jembatan Suramadu.
Jangan sampai jembatan itu, sekadar jadi ikonik di timur Jawa. Semoga kehadiran jembatan Suramadu bisa meningkatkan kesejahteraan warga Madura.



Suramadu: Jembatan Versus Jasa Feri

Haryo Damardono
KOMPAS.com - ”F**k Bridges, We Want Ferries!”, judul artikel di situs majalah Renegade itu sangat ”menyengat”, di tengah euforia peresmian Jembatan Suramadu, Rabu (10/6), oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sudah tepatkah keputusan membangun jembatan, khususnya yang berbentang panjang?
Artikel itu berisi ”pertarungan” jembatan dan feri di Amerika. Dikecam, kebodohan pengendara yang memacetkan jembatan. Kota yang ”terbagi” oleh sungai lebar memang sering hanya ada satu hingga dua jembatan sehingga arus kendaraan ”menyempit” di jembatan.
Alhasil, di banyak kota dibangun lagi jembatan. Tak membangun alternatif penyeberangan atau zona lain untuk menekan pergerakan orang.
Contohnya di Pontianak, tahun 2007 diresmikan Jembatan Kapuas II untuk ”melengangkan” Jembatan Kapuas I. Palembang, walau punya Jembatan Ampera dan Musi II, merencanakan Jembatan Musi III.
Sementara itu, Pemkot Samarinda melobi Departemen Pekerjaan Umum untuk membangun jembatan ketiga, Mahkota II.
Sentimentil
Tepatkah pembangunan jembatan itu? Teringat film Intersection (1994). Saat Vincent Eastman (Richard Gere) dan Olivia (Lolita D) naik feri di Vancouver, Kanada, ke tempat kerja. Ada kesan sentimentil di sana.
Kesan itu diangkat pemuja feri di internet, ”pagi selalu indah di feri. Warga ngobrol saat di feri. Sore hari, terlihat matahari terbenam. Sangat indah”.
Mustahil komuter menikmati sunset saat mengemudi di jembatan. Dan di atas feri, tulis komuter lain, ”sering ada live music. Rileks seusai kerja”.
Bagi pengayuh sepeda, feri juga bersahabat. Sepeda diangkut feri saat tiada jembatan. Atau, saat jembatan hanya boleh dilewati kendaraan bermotor.
”Kemacetan? Apa itu?” celoteh pencinta feri. Di mana pun, mereka cerdik dan lincah ”melompat” antartransportasi massal. Wajah kota diperamah dengan mengurangi emisi dan mempererat interaksi warga.
Keberpihakan
Tidak ada maksud menghakimi Jembatan Suramadu. Tapi membangun jembatan serupa? Nanti dulu....
Apalagi, sistem perferian sedang dibenahi. Andai PT Indonesia Ferry (ASDP) tuntas mereformasi pelabuhan, waktu berlayar dan sandar makin singkat. Maka sebenarnya tinggal sinergi berbagai moda. Katakanlah, di Pontianak, bangunlah bus rapid transport (BRT) di Pontianak Utara, disambung feri di Sungai Kapuas, disambung BRT di Pontianak Selatan. Transportasi massal akan menyusutkan pergerakan mobil dan motor di Jembatan Kapuas dan ”melengangkan” jalan di Pontianak.
Mana lebih baik, Rp 1,2 triliun untuk bangun Jembatan Musi III di Palembang atau transportasi massal? Apalagi, pertambahan jalan dan jembatan selalu kalah dengan pertumbuhan kendaraan.
Pemikiran moderat diajukan ahli transportasi Unika Soegijapranata, Djoko Setijowarno, ”Suramadu boleh ada, tapi baiknya juga jadi jembatan rel.”
Andai ada jalur kereta di Suramadu, tinggal ”ditarik” lagi rel dari Bangkalan ke Sumenep (176 km). Tak perlu pembebasan lahan rel sebab milik negara sejak dibangun Madoera Stoomtram Maatschappij, November 1896.
Dari ujung Jembatan Suramadu, nantinya KA disambung jaringan KA Daerah Operasi VIII-Surabaya. Tinggal naik kereta api ke Lamongan, Malang, Blitar, Banyuwangi, atau bahkan Jakarta. Ciamik tenan.
Di masa depan, perlu dikaji ulang tiap pembangunan jembatan. Prioritaskan wilayah yang tak ada penyeberangan. Optimalkan feri bila mungkin.
Bila terpaksa, boleh bangun jembatan, tapi dengan memfasilitasi transportasi massal sehingga masyarakat tak manja menggunakan kendaraan pribadi yang boros dan memacetkan.
Ada bisikan, ”Bali dan Lombok, dari dulu tiada jembatan, kok lebih maju?” Mungkin, bukan jembatan yang dibutuhkan Madura untuk sejahtera.

Warga Tunggu Kelanjutan Pembebasan Lahan Jalan Raya Joglo

Penyelesaian pembebasan lahan dan pembangunan Jalan Raya Joglo masih jalan di tempat. Warga menanti tindak lanjut dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di sisi lain, dana pembebasan lahan senilai Rp 20 miliar-Rp 30 miliar sudah cair di Dinas Bina Marga DKI Jakarta.
Pengendara  melintas di ruas Jalan Joglo Raya, Jakarta Barat, Rabu (1/7). Jalan dengan  lalu lintas padat itu  menghubungkan kawasan Joglo dan Ciledug dengan pusat kota Jakarta.
Rojali (45), Ketua RT 010/RW 003 Kelurahan Joglo, Kembangan, Jakarta Barat, mengatakan, masih ada tanah milik beberapa warga yang belum dibebaskan. Salah satunya adalah tanah wakaf milik Masjid Jami' Al Mubarok di tepi Jalan Raya Joglo. Di samping masjid terdapat depot papan gipsum, bengkel, toko bunga, dan lain-lain.
"Warga setuju-setuju saja masjid terkena gusuran lahan untuk jalan. Tapi, mereka maunya geser ke selatan. Nah, di selatan itu adalah tanah milik PT Alfa Goldland Realty," ujar Rojali saat ditemui, Rabu (1/7).
Menurut dia, warga sudah beberapa kali rapat dan mendapat sosialisasi. Proyek pelebaran jalan sepanjang 1,4 kilometer itu dimulai sejak 2009. Namun, hingga kini, proyek tersebut belum selesai karena masalah pembebasan lahan.
Fredy (29), warga RT 010/RW 003 Joglo, menambahkan, tanah miliknya terkena proyek pembebasan lahan sepanjang 6 meter-8 meter. Sekitar 2013, tanah itu dibebaskan dan di lokasi tersebut dibangun jalan beton. Kini, toko bangunan miliknya berada persis di pinggir Jalan Raya Joglo yang sudah lebar.
"Dulu pembayarannya sekitar 30 persen di bawah nilai jual obyek pajak," ujar Fredy.
Sebelumnya, Kepala Unit Pelaksana Teknis Pembebasan Lahan Dinas Bina Marga DKI Jakarta Achmad Dahlan menuturkan, dari total 150 bidang tanah yang akan dibebaskan, 19 bidang tanah masih belum dibebaskan. Sebanyak 16 bidang milik PT Alfa Goldland Realty. Adapun tiga bidang lain milik warga. Saat ini, pihaknya sedang menginventarisasi dokumen tanah yang belum dibebaskan. Pihaknya juga sedang berkoordinasi dengan PT Alfa Goldland Realty untuk membebaskan lahan sebagai fasilitas sosial dan fasilitas umum. Ia menargetkan pembebasan lahan selesai tahun ini.
"Kami berharap bisa selesai secepatnya, sekarang sedang dalam proses," ujar Dahlan.
Jalan Raya Joglo merupakan jalan penghubung antara Jakarta dan Tangerang, Banten. Volume kendaraan yang melintas di daerah ini cukup padat. Apalagi setelah berlangsungnya pembangunan jalan layang Ciledug-Tendean, banyak warga memilih jalur alternatif di Jalan Raya Joglo.

Pembuatan Jalan Tol Cikampek-Palimanan

Pembuatan Jalan Tol Cikampek - Palimanan



Dengan rampungnya proyek tol sejauh 116 KM ini maka kemacetan di daerah Cikampek, Pamanukan dan Kabupaten Subang bakal dihindari dan beralih ke daerah Brebes (mudah-mudahan semakin terurai dengan jauhnya jarak tempuh). Rampungnya tol Cikampek-Palimanan akan mencatat rekor prestasi interkoneksi satu-satunya di Indonesia yang merangkai empat provinsi sekaligus yakni Banten-Jakarta-Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Jarak 116 KM ini dibagi 3 section.   Section 1 dikerjakan oleh PT Bukaka Teknik Utama untuk Sadang-Subang (38 Km), section 2 PT Baskhara Lokabuana untuk Subang-Dawuan (53 Km), dan section 3 PT Interra Indo Resources untuk Dawuan-Palimanan (25 Km).
Pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan sepanjang kurang lebih 116 Km, mulai Kabupaten Purwakarta, Subang, Majalengka,  Indramayu dan Kab. Cirebon yang masuk di Propinsi Jawa Barat. Pengerjaan dimulai  dari Cikampek  membentang sampai daerah Palimanan.

Pembangunan jalan tol Cikampek-Palimanan sendiri terbagi menjadi enam seksi, antara lain seksi I Cikopo Kalijati (29,12 kilometer), seksi II Kalijati- Subang (9,56 kilometer), dan seksi III Subang-Cikedung (31,37 kilometer).
Lalu ada seksi IV Cikedung-Kertajati (17,66 kilometer), seksi V Kertajati Sumberjaya (14,51 kilometer), dan seksi VI Sumberjaya-Palimanan (14,53 kilometer)
Dalam jarak tersebut terdapat   Simpang Susun (Interchange) sejumlah  6 buah.  Lokasi Simpang Susun (IC) terdapat di daerah Kalijati (Kab. Subang), Cilameri-Subang (Kab. Subang), Cikedung (Kab. Indramayu), Kertajati dan  Sumberjaya (Kab. Majalengka), serta Palimanan (Kab. Cirebon). diperkirakan Selesai Tahun 2015...

Warung Nagih, Makan Disini Mau Lagi dan Lagi

Ingin nongkrong enak tapi enak dan murah? Tak perlu lagi pusing mau nongkrong bersama teman-teman di mana. Tidak perlu mengeluarkan kocek dalam-dalam Anda bisa mendapatkan seporsi roti bakar lengkap dengan olesan coklat nutela varian toping lainnya.

Warung Nagih kini menjadi tempat nongkrong favorit anak-anak Jakarta, khususnya mahasiswa dan karyawan yang berkantong pas-pasan. Lokasi yang terbilang cukup strategis memudahkan para pelancong singgah di warung bertenda lengkap dengan angin sepoi-sepoinya.

Namun, jangan salah sangka meski warung tendaan, Anda harus mengantri demi mendapatkan roti bakar yang manis dan gurih. Pasalnya, sejak dibuka pukul setengah lima sore, warung tersebut sudah dipenuhi pelanggan.


Kapasitas yang disediakan tidak terlalu besar, warung nagih hanya cukup menampung kapasitas 40 meja . Menu andalan warung nagih yakni, Roti bakar Silverqueen dan roti bakar marshmallow. Harga yang ditawarkan sangat bersahabat mulai dari Rp 6 ribu dan tambahan toping mulai dari Rp 3 ribu, Anda bisa menikmati lezatnya lumeran keju dan coklat di atas roti.

Adapun pilihan menu lainya seperti roti maryam dengan ice cream green tea, parutan keju serta varian toping lainnya. Jika ingin menu besar, Anda juga bisa mencoba Indomie dengan pilihan toping seperti telur, smoked beef, keju, sayuran dan lainnya.

Jangan takut bosan dengan suasana tenda, Anda juga akan disuguhi live musik, dijamin makan malam Anda akan terasa lebih asyik. Anda bisa mengunjungi Warung Nagih setiap hari mulai pukul 17.00 WIB di Jalan Kapten Tendean, mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

25 Tempat Kuliner Pasar Santa

Pasar Santa pasar yang ada di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tepatnya di hook antara Jalan Cipaku I dan Jalan Cisanggiri I. Pasar ini dulu tak banyak dikenal, karena sejumlah permasalahan seperti lokasinya yang kumuh, becek, dan bukan berada di lokasi yang banyak dilalui orang-orang. Namun, sekarang pasar santa telah berubah menjadi pasar modern yang menyediakan berbagai macam kuliner unik di lantai 1 yang menjadi tempat nongkrong yang hits di kalangan anak muda. Gerai makanan disini tidak menentu jam tutupnya karena kebanyakan akan tutup ketika bahan habis terjual, ada juga beberapa gerai yang membuka tokonya rutin dan harus di cek di twitter atau instagram masing-masing gerai. Meskipun terkenal dengan kulinernya pasar santa tetap menyediakan kios non kuliner seperti aksesoris, mainan, bahan sembako dan pakaian. Karena kepopulerannya di kalangan anak muda, kali ini kulineri.com akan memberikan informasi 25 tempat kuliner yang ada di pasar santa yang wajib dicoba.

1. Kopi ABCD (A Bunch of Caffeine Dealers)

Kopi ABCD (A Bunch of Caffeine Dealers) Pasar santa

Gerai kopi ABCD merupakan pionir Pasar Santa yang merupakan salah satu gerai terfavorit. Gerai kopi yang merupakan tempat latihan membuat kopi para barista dan juga terbuka untuk umum ini mempunyai keunikan seperti jam operasionalnya yang tidak tetap dikarenakan bahan baku berupa biji kopi tidak selalu tersedia. Untuk mengetahui waktu operasional gerai bisa diakses lewat instagram abcd_coffee. Selain itu, sistem pembayarannya tidak tetap sehingga pembeli membayar seikhlasnya. Uang yang terkumpul nantinya akan dibelikan bahan baku biji kopi.

2.DOG (Dudes of Gourmet)
DOG (Dudes of Gourmet) Pasar Santa

DOG yang biasa disebut diyoji, merupakan gerai kuliner favorit lainnya yang terlihat dari antriannya yang panjang. DOG menjual hotdog berwarna hitam yang disebut blackdog. Roti hitam ini terbuat dari wijen hitam yang membuat rasa roti jadi lebih gurih dan manis. Harga 1 porsi blackdog Rp.33.000 dan Rp.38.000 jika ingin hotdog tambahan saus keju

3. Beyond Cendol & Duren Bar
Beyond Cendol & Duren Bar Pasar Santa

Beyond Cendol & Duren Bar adalah gerai kuliner favorit berikutnya yang menjual es duren dan es cendol yang divariasikan dengan berbagai macam rasa dan topping unik seperti cendol alpukat, ketan hitam, brownies nutella, ovomaltine, caramel toblerone, coklat oreo, green tea, strawberry, grass jelly, dan bubble. Gerai ini juga didesain unik dengan tema superhero dengan delapan tempat duduk sehingga membuat pengunjung tertarik. Rata-rata harga es duren yang ditawarkan sekitar Rp 30.000

4. Mie Chino
Mie Chino Pasar Santa

Mie Chino adalah gerai mie ayam yang terletak di area belakang arah toilet pasar santa. Gerai dengan logo unik dengan tempat yang terhitung nyaman dan bersih ini pemiliknya adalah seorang chef yang baru pulang dari Australia. Menu yang ditawarkan berupa mie ayam jamur tanpa bakso dan mie ayam jamur ditambah bakso seharga. Tekstur mie nya kenyal ditambah potongan daging ayam, sayur, dan tauge. Harga yang ditawarkan Rp. 15.000 - Rp. 20.000

5. Roti Eneng
Roti Eneng pasar santa

Roti eneng adalah gerai kuliner di pasar santa yang menyediakan roti bakar dengan berbagai macam rasa yang unik seperti cinnamon sugar yaitu roti bakar rasa kayu manis yang harum, roti bakar hazelnut kresek yaitu roti bakar dengan isian campuran antara Nutella dan Ovomaltine, roti bakar coklat almond, roti bakar cream cheese blueberry, roti bakar cream cheese cinnamon dan roti bakar keju yang merupakan roti bakar dengan campuran isi keju mozzarella dan cheddar yang meleleh di mulut. Roti di gerai ini juga rasanya berbeda dari roti yang ada dipasaran, lebih lembut dan gurih seperti buatan rumah. Selain roti bakar gerai roti eneng mempunyai minuman khas yang unik lainnya yaitu ice choco sea salt dan almond milk earl grey. Gerai ini mempunyai tempat duduk yang lumayan banyak dan kebersihan dan kenyamanan yang terjaga. Harga untuk menu di roti eneng sekitar Rp. 15.000 hingga Rp. 25.000

6. Claypot Popo
Claypot Popo pasar santa

Gerai Claypot Popo adalah gerai berbentuk unik yang menjual beef claypot rice dan chicken claypot rice yaitu Nasi yang dihidangkan di claypot atau mangkuk tanah liat panas bersama irisan daging atau ayam, sayuran berupa wortel dan jagung, tahu sutra atau tofu dan telur yang bisa dipesan matang atau setengah matang. Gerai Claypot Popo menyiasati lahan yang tidak terlalu luas dengan menyediakan meja kayu yang bisa dilipat yang terpasang disekeliling gerai. Harga claypot di gerai Claypot Popo ini berkisar sekitar Rp. 25.000

7. Sepotong Kue
Sepotong Kue pasar santa

Sepotong kue adalah toko kue yang menjual kue yang kebanyakan berupa pastri choux, pie, risol dan es krim. Choux di gerai ini diisi dengan rasa yang unik seperti Choux dengan isi buah-buahan, Choux dengan rasa teh hijau berupa vla atau es krim atau percampuran antara vla dan buah-buahan. Pie di gerai ini tersedia apple pie yang dikreasikan dengan buah-buahan dan vla dan pie daging untuk yang suka pie asin.

8. Papricano Mexican Cantina
Papricano Mexican Cantina pasar santa

Ada yang pernah merasakan masakan meksiko? jika belum, cobalah ke salah satu gerai kuliner di pasar santa bernama Papricano Mexican Cantina yang khusus menjual aneka masakan meksiko. Gerai Papricano Mexican Cantina mempunyai bentuk unik yang sangat tematik dengan makanannya yang berbau meksiko. Makanan meksiko yang dijual di Papricano ada bermacam-macam seperti burrito yaitu aneka daging yang dibungkus roti pipih tanpa ragi yang terbuat dari gandum yang disebut tortilla, taco yaitu tortilla yang diisi berbagai macam masakan, quesadilla yaitu tortilla yang berisi keju, taquitos yaitu tortilla yang berisi keju dan daging yang digulung seperti suling dan nachos yaitu keripik tortilla yang disajikan bersama daging, sayur dan kacang merah yang disiram saus keju atau saus tomat. Sementara untuk minuman tersedia horchata, agua fresca, cola on rocks, dan lemonade. Harga yang ditawarkan pada menu Papricano sebesar Rp. 5.000 hingga Rp. 30.000

9. Kantin SD
Kantin SD pasar santa

Sesuai dengan namanya, gerai kantin SD menjual aneka makanan berupa jajanan yang pernah berjaya di era 90-an seperti Chiki chuba, coklat koin, permen Tac, atau permen payung. Jajanan pasar yang masih berjaya sampai sekarang berupa kue cubit ternyata menjadi primadona di gerai ini. Hal ini karena kue cubit di gerai ini dimodifikasi sedemikian rupa sehingga rasanya menjadi unik. Seperti, kue cubit rasa teh hijau, kue cubit rasa coklat dan kue cubit rasa talas. Bisa dipesan juga kue cubit setengah matang yang rasanya lumer di mulut dan jadi kegemaran waktu SD dulu. Kue cubit di gerai ini harganya berkisar antar Rp. 12.000 - Rp. 15.000

10. Ketan Pasar

Artikel terkait : 25 Tempat Kuliner Pasar Santa

Ketan Pasar adalah gerai kuliner yang menyediakan masakan berbagai menu nasi ketan hangat dan pilihan topping unik dan berbeda. Selain itu, ketan pasar juga menyediakan pilihan minuman jamu di menu nya. Harga ketan dengan topping unik ini berkisar antara Rp. 8.000 - Rp. 15.000

11. Warung Kopi Gayo
Warung Kopi Gayo pasar santa

Dari namanya anda bisa menebak gerai ini menjual kopi dari gayo. Warung kopi gayo memang menyediakan berbagai macam racikan biji kopi luwak dari tanah Gayo, Aceh. Kopi luwak yang terkenal mahal tidak perlu dirisaukan di tempat ini karena hanya dengan Rp. 25.000 pembeli sudah dapat mencicipi secangkir kopi luwak bittersweet. Selain itu, kita juga dapat membeli bubuk kopi gayo yaitu Gayo Sunset dan Gayo Nite disini.

12. Bar-Na-Na
barnana pasar santa

Barnana adalah gerai makanan yang menjual es pisang dengan berbagai macam saus dan topping. Makanan yang sempat menjadi trend jajanan tahun 90-an ini adalah makanan berupa pisang yang telah dibekukan lalu di celupkan ke dalam saus cair (biasanya coklat) sehingga saus tadi mengeras dan melekat pada pisang. Di Barnana, pisang yang telah didinginkan lalu disajikan dengan cara ditusukkan ke stik eskrim dan dilumuri coklat. Tidak lupa pilihan topping seperti Crispy Milo, Nutella, hingga Meses.

13. Geram

Geram atau Burger Ramen adalah gerai yang terletak disebelah Claypot Popo dan menyediakan makanan unik berupa burger yang umumnya berisi daging, sayur dan saus dan ditumpuk dengan roti, di kedai ini roti diganti menjadi mie berbentuk bulat dan rasanya gurih.

14. Tako Cat

Kalau di Papricana menyajikan taco dengan cara klasik seperti di Meksiko, Tako Cat menyajikannya dengan tajuk "Taco in a Bowl". Layaknya ricebowl, taco disini menggunakan mangkok sebagai wadahnya. Selain itu bumbunya juga menggunakan bumbu khas Korea sehingga menghasilkan cita rasa unik perpaduan Meksiko dengan Korea.

15. Juice Clinique

Setelah capek berkeliling Pasar Santa, segelas jus segar bisa menjadi pilihan yang ampuh untuk melepas dahaga. Terlebih jika disajikan dingin, pasti lebih mantap. Sempatkan diri untuk mampir ke Juice Clinique dan temukan jus dengan berbagai campuran buah seperti Cold Buster, Green Madness, Shrek dan banyak kombinasi lainnya disini. Selain jus, ada juga enam pilihan susu almond yang tak kalah segarnya.

16. Ladies Who Bake
Ladies Who Bake pasar santa

Ladies Who bake adalah gerai makanan di pasar santa yang menyediakan aneka macam kue crumbles yakni kudapan khas jerman dan tart coklat, gerai ini dibuat dan didirikan beberapa cabang oleh artis terkenal Rianty Cartwright dan rekannya. Kudapan yang paling terkenal disini adalah cherry crumble nya. Selain Cherry crumble adapula plum crumble, bluberry crumble, orange mandarin crumble dan choco crispy. Harga yang ditawarkan tiap itemnya adalah sebesar Rp.38.000

17. Ki_Cchin
kicchin pasar santa

Satu lagi makanan jepang yang terkenal di pasar santa, Ki_Cchin alias Japanese Kitchen. Gerai ini menjual masakan jepang khususnya teppanyaki yakni masakan jepang berupa sayur, daging dan bumbu yang dirajang kecil kecil lalu ditumis dengan saus pada penggorengan besar yang bisa dilihat secara langsung ala open kitchen. Disajikan bersama nasi putih hangat, teppanyaki dan aneka masakan jepang lainnya di gerai ini rata-rata dihargai Rp.20.000 untuk porsi kecil dan Rp. 25.00 untuk porsi besar

18. Nyonya Kecil
Nyonya Kecil pasar santa

Nyonya kecil adalah gerai di pasar santa yang menjual makanan khusus nasi lidah sapi. ada dua pilihan rasa yakni yang dicampur potongan cabai atau saus butter. Selain nasi lidah sapi gerai nyonya kecil juga menyediakan chicken wings dan beraneka minuman tradisional seperti beras kencur dan kunyit asam.

19. Cublak
cublak pasar santa

Cublak adalah gerai makanan ringan di pasar santa yang menjual seblak yaitu makanan khas Bandung yang terbuat dari kerupuk yang direbus dengan air panas hingga teksturnya menjadi lembut lalu ditumis dengan berbagai isian seperti sayuran, bakso, mie dan telur. Rasanya yang gurih dan pedas menjadi favorit banyak orang. Seblak di gerai cublak dihargai Rp. 18.000 - Rp. 23.000

20. Mie Sop Medan 61
Mie Sop Medan 61 pasar santa

Seperti namanya, mie sop medan 61 adalah gerai makanan di pasar santa yang menjual makanan khas medan yakni mie kuah medan. Namun, selain mie kuah medan, gerai mie sop medan 61 menjual menu yang berganti-ganti setiap harina. misalnya soto ayam.

21. Siomay Tiban
Siomay Tiban pasar santa

Siapa yang tidak tahu siomay. Makanan yang banyak digemari oleh berbagai kalangan ini ada di pasar santa. Dengan gerai Siomay Tiban sudah terkenal sebelumnya sebagai siomay yang mempunyai rasa lezat yang sayang untuk dilewatkan ketika pergi ke pasar santa. Harga yang ditawarkan Rp. 15.000 per 5 potong.

22. Labruletory

Gerai makanan yang terletak persis di depan ABCD kopi ini menyediakan creme brule, pencuci mulut dari perancis berupa krim yang dipanaskan dan disajikan dengan taburan gula yang disemprot dengan api sehingga menjadi karamel dan menjadikan sensasi rasa creme brule manis-pahit yang lezat. Labruletory menyediakan creme brule dengan 3 rasa yaitu karamel, green tea dan original. Harga yang ditawarkan sekitar Rp. 18.000 dan tambahan Rp. 5.000 untuk berbagai topping seperti nutella dan toblerone

23. Bbo bbo kogi
Bbo bbo kogi pasar santa

Dilihat dari makin banyaknya restaurant atau kedai yang menjual aneka masakan korea menunjukan eksistensi korea di indonesia masih berjaya. Salah satu gerai masakan korea di pasar santa adalah Bbo bbo kogi yang menjual korean barbeque dengan empat menu pilihan daging yaitu striploin, lidah, bulgogi dan chadol baki yakni lembaran daging tipis yang akan mengkerut ketika dipanggang. Di Bbo bbo kogi, pengunjung dipersilahkan memanggang sendiri dengan kompor arang yang akan disajikan oleh kedai BBo bbo kogi. Harga yang ditawarkan berkisar Rp. 30.000 sampai Rp. 45.000

24. Miegalomen

Miegalomen adalah gerai dengan menu utama ramen yang rasanya spicy dan cocok dengan gerai yang memang didominasi dengan warna merah ini. Terdapat tiga pilihan ramen yang berbeda isian topping (maximie untuk topping lengkap, minime dan medium) dan dua pilihan ukuran (regular dan large) yang dapat dipilih. Harga ramen di tempat ini cukup terjangkau, sekitar Rp. 20.000 - Rp. 30.000.

25. Jang Manies
Jang Manies Miaw pasar santa

Geari makanan jang manies menjual aneka kudapan namun yang paling terkenal dan unik adalah kudapan bernama miaw yaitu kudapan es krim kelapa dengan berbagai rasa dan topping sespeti jelly, nata de coco, choco chips, aneka permen warna warni dan buah-buahan. Ada juga minuman bernama Yakuza yaitu semacam campuran dari susu asam dan leci seharga Rp. 15.000