Cari Blog Ini

Selasa, 15 Maret 2016

Tips dan Panduan Keliling Singapura Dalam 3 Hari ala Backpacker

Singapura, negaranya mungil, bersih, modern, rapi, dan tertib. Tak heran wisatawan Indonesia suka bolak-balik traveling ke sini.
Bagi mereka yang “berduit”, mungkin traveling ke Singapura berkali-kali tidak akan jadi masalah. Namun bagaimana jika kamu hanya memiliki budget terbatas tapi juga ingin traveling keliling Singapura? Jangan pesimis dulu, kamu juga bisa kok.

 Dalam artikel ini saya akan berikan tips dan panduan agar kamu juga bisa keliling Singapura dengan budget hemat. Simak cara mempersiapkan perjalanan, itinerary dan tips hemat selama di Singapura berikut ini:
  
1. Persiapan
Untuk mempersiapkan perjalanan ke Singapura ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan, di antaranya adalah:

Paspor

Pastikan masa habis berlaku paspor kamu tidak kurang dari 6 bulan. Sebagai contoh: Jika kamu berencana ke Singapura tanggal 15 Juni 2015, maka setidaknya masa habis berlaku paspor kamu adalah 30 Desember 2015.
Segera perpanjang paspormu jika masa berlakunya kurang dari 6 bulan. Jangan sampai kamu gagal berangkat hanya karena paspor yang belum diperpanjang. Sekarang untuk membuat paspor baru atau perpanjang paspor tidak perlu repot lagi, berkat sistem online.

Pesan tiket pesawat Low Cost Carrier (LCC) harga promo

Kalau mau jalan-jalan murah ke Singapura, kamu wajib berburu tiket pesawat LCC dengan harga promo seperti AirAsia, Tigerair, atau Jetstar. Ketiga maskapai ini dikenal sering memberikan penawaran spesial.
Harga normal penerbangan satu arah dari Jakarta – Singapura sekitar Rp400.000 – Rp500.000. Jika kamu beruntung, kamu bisa dapat tiket promo dengan harga Rp66.000.

Pesan hotel budget murah

Biaya hidup di Singapura bisa dibilang cukup mahal. Maka dari itu, kamu perlu cerdik dalam mencari hotel murah berlokasi strategis di Singapura. Hotel chain seperti Fragrance Hotel adalah salah satu hotel budget yang recommended.

Waktu booking paling ideal adalah 1 bulan sebelum tanggal kedatangan, biasanya harganya lebih murah.

Jika menginap di hotel dirasa masih mahal, ada alternatif lainnya dengan menginap di hostel. Perbedaaan hotel dengan hostel adalah pada konsep kamarnya. Di hostel biasanya tipe kamarnya adalah dorm (seperti asrama) dengan banyak tempat tidur. Rata-rata harga hostel di Singapura sekitar Rp100 ribuan untuk satu malam.

2. Itinerary Berikut ini adalah itinerary perjalanan saya bersama satu orang teman (perjalanan berdua) dalam menjelajah Singapura selama 3 hari.

Hari 1: Dari Bandara Internasional Changi menuju hotel di pusat kota Singapura

Kami take off dari Jakarta (Bandara Internasional Soekarno-Hatta) pukul 18:00 WIB menggunakan pesawat AirAsia. Waktu tempuh perjalanan sekitar 2 jam. Karena waktu lokal Singapura lebih awal 1 jam dari Jakarta, maka kami tiba pukul 21:00 waktu setempat.
Tiba di Bandara Internasional Changi, kami langsung menuju terminal 2 di mana terdapat Mass Rapid Transportation (MRT) yang langsung menuju pusat kota Singapura. Kami memilih menggunakan MRT karena transportasi ini adalah yang tercepat dan termurah untuk menjangkau hotel di pusat Singapura.
Lokasi yang kami tuju adalah Hotel Fragrance Ruby yang beralamat di Jl. 10 Lorong 20 Geylang, Singapura. Lokasi hotel  cukup strategis, dekat dengan Stasiun MRT Aljunied yang berjarak 10 menit berjalan kaki.
Perjalanan dari bandara ke Stasiun Aljunied menggunakan MRT hanya butuh waktu sekitar 30 menit. Tarif MRT dari bandara ke Stasiun Aljunied hanya SGD 2,10.
Tiba di hotel, kami langsung check-in dengan menunjukkan voucher hotel dari Traveloka app ke petugas resepsionis. Selesai check-in kami langsung ke kamar untuk beristirahat.

Sebagai hotel budget, fasilitas Fragrance Hotel Ruby cukup memuaskan
Sebagai hotel budget di Singapura, fasilitas Fragrance Hotel Ruby cukup memuaskan.

Hari 2: Sommerset Skatepark, Merlion Park, Masjid Sultan

Kami bangun pagi hari pukul 08:00 dan bersiap-siap untuk menjelajah Singapura. Tujuan pertama kami adalah Sommerset. Sommerset adalah kawasan bisnis dan pusat perbelanjaan Singapura. Lokasi Sommerset juga dekat dengan Orchard Road yang terkenal akan pusat perbelanjaannya.
Tujuan kami mengunjungi Sommerset adalah untuk bermain skateboard di Sommerset Skatepark (atau dikenal juga dengan nama Scape Skate Park). Buat kamu yang suka skateboarding, kamu patut mencoba skating di sini. Skateparknya luas dan gratis. Untuk bersantai juga bisa, ada beberapa meja piknik di pinggir skatepark dikelilingi banyak pohon rindang.

Bagi yang suka olahraga ekstrem seperti BMX, inline skate, skateboard, dll jangan lupa kunjungi Sommerset Skatepark.
Bagi yang suka olahraga ekstrem seperti BMX, inline skate, skateboard, dll jangan lupa kunjungi Sommerset Skatepark. (Sumber: Busyra Oryza)

Untuk menuju Sommerset, kami menggunakan MRT dengan tarif SGD 1,70 dari Stasiun Aljunied. Lokasi skatepark tidak jauh dari Stasiun Sommerset, cukup dengan berjalan kaki sekitar 5 menit. Kami bermain skate selama 4 jam hingga pukul 12:00. Setelah puas, kami melanjutkan perjalanan ke Merlion Park yang merupakan atraksi utama Singapura.
Kami menggunakan MRT dari Sommerset, lalu turun di Stasiun Raffles Place. Harga tiketnya SGD 1,30. Dari sini, Merlion Park bisa dijangkau dengan 10 menit berjalan kaki.

Belum afdol traveling ke Singapura tanpa mengunjungi Merlion Park.
Belum afdol traveling ke Singapura tanpa mengunjungi Merlion Park.

Di sini kami hanya menikmati lanskap Singapura dengan berfoto dan duduk-duduk santai. Semua landmark singapura bisa disaksikan dari Merlion Park. Di antaranya Singapore Flyer, Esplanade, Singapore ArtScience Museum, Marina Bay Sands dan tentunya Patung Merlion. Setelah puas berfoto, destinasi selanjutnya adalah Masjid Sultan.
Tujuan kami ke sini untuk beribadah salat. Selain itu, sebenarnya kami agak penasaran seperti apa bentuk masjid yang katanya merupakan masjid terbesar di Singapura ini.

Masjid Sultan ternyata banyak dikunjungi turis non muslim juga lho.
Masjid Sultan ternyata banyak dikunjungi turis non muslim juga lho. (Sumber: Busyra Oryza)

Ternyata memang betul, Masjid Sultan merupakan salah satu masjid terindah yang pernah saya kunjungi. Desain eksterior dan interiornya sangat megah membuat saya merasa rendah di hadapan-Nya.
Untuk menuju ke sini kami menggunakan MRT dari Stasiun Raffles Place lalu turun di Stasiun Bugis. Tarif MRT hanya SGD 1,30. Dari Stasiun Bugis lokasi masjid sudah dekat, dapat dijangkau dengan 10 menit berjalan kaki.
Lokasi masjid berada di Jl. Haji Lane. Di sekitar masjid banyak tempat makan ala timur tengah. Jika kamu penyuka makanan timur tengah, kamu patut mencoba hidangan seperti shawarma, fattoush, atau dolma.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar